Legend from Native American – Dream Catcher

Monday, July 16th, 2012

Dalam budaya suku bangsa Native American Indians sangat kaya akan beragamlagenda yangmerupakan cerita-cerita

dari para nenek moyang mereka. Salah satu lagenda yang cukup dikenal adalah Dreamcatcher atau jika diterjemahkan sebagai “alat penjaring mimpi” Adapun jalan ceritanya sebagai berikut:

Pada jaman dahulu kala ketika dunia masih muda, seorang pemimpin tua dari suku bangsa Indian Lakota yang bernama Iktomi menetap di puncak gunung yang tinggi. Di gunung tersebut ia mendapatkan visi bahwa ada seorang penipu besar muncul dalam bentuk seekor laba-laba.  Iktomi berbicara dalam bahasa roh yang hanya bisa dimengerti oleh para petua suku. Selagi Iktomi berbicara, ia mengambil sebuah benda yang berbentuk lingkaran yang sudah tua dan digantunginya dengan rambut kuda, manik-manik serta lain-lain aneka persembahan. Dia mulai membuat jaringan laba-laba…

Dia berbicara tentang siklus hidup dan bagaimana manusia memulai kehidupannya sebagai bayi yang kemudian tumbuh ke masa kanak-kanak dan dewasa. Akhirnya manusia akan memasuki usia tua dimana mereka harus dirawat sebagai bayi lagi. Dengan demikian manusia telah menyelesaikan satu siklus kehidupan.. Iktomi melanjutkan bicaranya sambil terus memutar-mutar jaringan laba-laba yang dibuatnya, Diceritakannya bahwa didalam setiap kehidupan ada banyak kekuatan yang baik dan ada juga kekuatan yang buruk. Jika manusia mendengarkan petunjuk dari kekuatan yang baik, mereka akan berjalan pada arah yang benar. Tapi  jika mereka menuruti petunjuk dari kekuatan yang buruk, mereka akan menjalani kehidupan yang salah.

Dia melanjutkan, “Ada banyak kekuatan dan petunjuk yang berbeda yang dapat membantu ataupun yang dapat mengganggu keselarasan alam dan Roh Agung serta semua ajaran-ajaran yang baik.” Sambil terus berbicara dia melanjutkan tenunan jaringan laba-laba yang dibuatnya, mulai dari sisi luar terus ke pusat lingkaran. Ketika telah selesai kerjanya Iktomi memberikan hasilnya kepada seorang Lakota tua dan berkata: “Lihat, jaringan laba-laba  adalah sebuah lingkaran yang sempurna, tetapi ada lubang di tengah-tengahnya.” Para petua suku bangsa Lakota meneruskan visi ini kepada bangsanya. Sekarang mereka menggunakan alat menjaring mimpi ini (dreamcatchers) didalam menjalani kehidupan mereka sehari-hari

Secara tradisional alat menjaring mimpi ini digantungkan di atas tempat tidur mereka atau di rumah mereka untuk menjaring mimpi. Mimpi yang baik akan tertangkap kedalam jaringan dan akan membawa berkah dalam kehidupan mereka . Tapi mimpi yang buruk akan pergi dan berlalu melalui lubang ditengahnya dan tidak lagi menjadi bagian dari kehidupan mereka.(Catatan: Sebaliknya ada beberapa suku bangsa Native American Indian yang percaya bahwa mimpi yang buruk akan terjebak kedalam jaringan dan hangus dengan terbitnya matahari di pagi hari

sedangkan mimpi yang baik akan melewati lubang ditengahnya untuk sampai kepada individu yang bersangkutan. Kedua versi kepercayaan ini dapat diterima.)

Seperti yang dapat dilihat dari photo-photo disini, alat penjaring mimpi (dreamcatcher) ini sudah merupakan  benda kesenian atau cindramata dari suku bangsa Native American Indians. Dibikin dalam berbagai bentuk hiasan yang cantik dan menawan.

Leave a comment